1. Braille adalah sistem tulisan sentuh (taktil) yang menggunakan titik-titik timbul untuk memungkinkan orang tunanetra dan memiliki gangguan penglihatan untuk membaca dan menulis. Sistem ini terdiri dari “sel braille” berbentuk persegi dengan enam titik yang dapat dibaca dengan ujung jari. Setiap kombinasi titik mewakili huruf, angka, tanda baca, atau simbol lainnya, memberikan akses literasi dan informasi bagi penyandang disabilitas penglihatan.

2. Reglet adalah sebuah alat bantu tulis bagi penderita tunanetra yang digunakan untuk menulis huruf Braille. Alat ini terdiri dari dua plat yang dijepit oleh engsel, di mana plat atas memiliki lubang tembus sebagai panduan dan plat bawah berfungsi sebagai cetakan titik-titik timbul yang akan membentuk pola Braille ketika kertas ditekan menggunakan stylus (alat seperti paku).
Bagian-bagian Reglet
- Dua Plat: Plat atas memiliki lubang-lubang yang akan menjadi panduan dalam menulis, sementara plat bawah tidak memiliki lubang dan berfungsi sebagai “cetakan”.
- Engsel: Penghubung antara kedua plat yang memungkinkan kertas untuk dijepit di antara keduanya.
- Lubang: Plat atas memiliki lubang yang akan memandu proses pembuatan titik-titik timbul pada kertas.
Cara Kerja Reglet :
- Kertas Braille dijepit di antara dua plat reglet.
- Menggunakan stylus (alat seperti pena), titik-titik akan ditorehkan pada kertas melalui lubang-lubang yang ada di plat atas.
- Titik-titik timbul tersebut akan membentuk pola huruf Braille yang dapat dibaca dengan sentuhan.
Fungsi
Reglet membantu tunanetra untuk: 
Mengaplikasikan alat bantu tulis ini untuk mencatat materi pelajaran atau berkomunikasi secara tertulis.
Menulis huruf Braille.
Mencetak titik-titik timbul yang membentuk pola huruf Braille.

